Tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak mengalami dampak dramatis secara langsung dari perubahan iklim. Buangan gas rumah kaca terus meningkat, dan saat ini levelnya berada pada 50 persen lebih tinggi dibandingkan pada tahun 1990. Lebih jauh lagi, pemanasan global mengakibatkan perubahan berkepanjangan pada sistem iklim kita, dan konsekuensi yang terjadi tidak akan bisa diubah kecuali kita melakukan tindakan.
Kerugian rata-rata tahunan akibat gempa bumi, tsunami, badai tropis dan banjir terhitung sekitar ratusan miliar dolar, dan ini membutuhkan investasi sebesar US$6 miliar per tahun untuk biaya pengelolaan risiko bencana saja. Tujuan ini berusaha mengumpulkan US$100 miliar per tahun pada 2020 untuk memenuhi kebutuhan negara-negara berkembang dan membantu mengurangi bencana akibat perubahan iklim.
Memperkuat kegigihan dan kapasitas adaptasi wilayah-wilayah yang lebih rentan, seperti negara-negara di tengah benua dan negara kepulauan, harus berjalan beriringan dengan usaha meningkatkan kesadaran dan memasukkan langkah-langkahnya pada kebijakan dan strategi nasional. Dengan adanya kehendak politik dan penggunaan langkah teknologi secara luas, masih mungkin bagi kita untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata secara global pada dua derajat Celcius di atas level masa pra-industri. Ini membutuhkan tindakan bersama dengan segera.
Menyadari perubahan iklim adalah satu dari 17 Tujuan Global yang tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan.
+1°C
Pada 2017 manusia diperkirakan telah menyebabkan sekitar 1,0°C pemanasan global di atas level pra-industri.
+20cm
Permukaan laut telah naik sekitar 20 cm (8 inci) sejak tahun 1880 dan diproyeksikan akan naik lagi 30-122 cm (1 sampai 4 kaki) pada tahun 2100.
2050
Untuk membatasi pemanasan hingga 1,5°C, emisi bersih CO2 global harus turun hingga 45% antara tahun 2010 dan 2030, dan mencapai nol sekitar tahun 2050.
1/3
Kesepakatan mengenai iklim di bawah Perjanjian Paris (Paris Agreement) hanya mencakup sepertiga dari pengurangan emisi yang diperlukan untuk menjaga kenaikan suhu dunia di bawah 2°C.
$26 triliun
Tindakan mengenai iklim yang berani dapat memicu setidaknya US$26 triliun dalam perekonomian pada tahun 2030.
18 juta
Sektor energi saja akan menciptakan sekitar 18 juta lebih banyak pekerjaan pada tahun 2030, dengan fokus khusus pada energi berkelanjutan.
- Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.
- Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.
- Meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini perubahan ikim.
- Melaksanakan komitmen negara maju pada the United Nations Framework Convention on Climate Change untuk tujuan mobilisasi dana bersama sebesar 100 miliar dolar Amerika per tahun pada tahun 2020 dari semua sumber untuk mengatasi kebutuhan negara berkembang dalam konteks aksi mitigasi yang bermanfaat dan transparansi dalam pelaksanaannya dan mengoperasionalisasi secara penuh the Green Climate Fund melalui kapitalisasi dana tersebut sesegera mungkin.
- Menggalakkan mekanisme untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan pengelolaan yang efektif terkait perubahan iklim di negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, termasuk fokus pada perempuan, pemuda, serta masyarakat lokal dan marjinal.