Proyek ACCESS Bersama Warga Desa Gaura Mengaktifkan Kembali BUM Desa Hawongu Ate
‘Hawongu Ate’ yang berarti satu hati merupakan sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang terletak di Desa Gaura, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. BUM Desa tersebut sudah berdiri sejak enam tahun lalu, yaitu pada tahun 2017. Pada saat didirikan, BUM Desa Hawongu Ate mendapatkan dukungan modal yang cukup besar dari Pemerintah Desa Gaura, yaitu sebesar 240 juta rupiah.
Setelah berhasil didirikan, pengembangan BUM Desa Hawongu Ate kurang berjalan dengan lancar, bahkan BUM Desa tersebut tidak aktif selama beberapa tahun. Hal itu terjadi karena beberapa hal, di antaranya yaitu karena kurangnya pemahaman badan pengurus tentang tata cara mengelola BUM Desa, sulitnya menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, minimnya pengetahuan tentang tata cara mengelola keuangan, dan lain sebagainya.
Akibat beberapa kendala yang telah disebutkan, dukungan modal yang diterima oleh BUM Desa Hawongu Ate belum digunakan secara optimal. Melalui program Proyek ACCESS UNDP, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengaktifkan kembali BUM Desa tersebut, di antaranya yaitu melalui proses pendampingan dan reorganisasi badan pengurus. Semangat tim ACCESS dan warga sekitar membuahkan hasil, di mana BUM Desa Hawongu Ate mulai aktif kembali pada tahun 2022 setelah tidak aktif selama 5 tahun.
Dari pendampingan Proyek ACCESS, BUM Desa Hawongu Ate berhasil menjalankan usaha ayam petelur. Oleh karena itu, penyertaan modal yang telah diterima pada tahun 2017 akan digunakan untuk pembuatan kandang, pembelian bibit ayam petelur, pakan ayam, serta sarana dan prasarana lainnya yang mendukung usaha ayam petelur. Ke depannya, BUM Desa Hawongu Ate berencana untuk melakukan usaha-usaha lainnya, seperti penjualan Alat Tulis Kantor (ATK), usaha fotocopy, serta pembelian perahu untuk penangkapan ikan.
Guna mendukung pengembangan usaha BUM Desa, Proyek ACCESS mengadakan fasilitator di seluruh desa target Proyek ACCESS, di mana Aci Rambu Paji Malairu menjadi fasilitator di Desa Gaura. Fasilitator tersebut bertujuan untuk membantu persiapan masyarakat dalam menerima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sedang dibangun oleh Proyek ACCESS. Harapannya, energi listrik dari PLTS yang akan mengalir di Desa Gaura dapat dimanfaatkan secara optimal oleh BUM Desa untuk meningkatkan perekonomian warga.
Pemerintah Desa Gaura akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada BUM Desa Hawongu Ate agar berjalan dengan baik serta memberikan manfaat kepada pengurus BUM Desa dan juga masyarakat di Desa Gaura. Dengan hidupnya kembali BUM Desa Hawongu Ate, saat PLTS di Desa Gaura berhasil dibangun oleh Proyek ACCESS, BUM Desa diharapkan siap untuk mengelola PLTS tersebut bersama dengan masyarakat.
Penulis: Dawam Faizul Amal